Menunggu

MENUNGGU

Kita hanya akan menunggu dan menunggu.

Mau tidak mau kita harus mau.
Lihat sekelilingmu saat matahari menyinari hari.
Kita akan melihat hal-hal itu.
Ada yang sedang menunggu karena dikejar oleh sang waktu.
Ada menunggu saat kau mengerjakan sesuatu, ketika itu ada yang bertanya : "kapan tugas dan laporanmu ada di mejaku?".
Kita  yang menunggu selesainya hari yang melelahkan menjadi hari baru.
Kita berpacu tak bisa melaju kalau satu sama lain tak saling menunggu.
Bisa saja ada yang mendahuluimu.
Tapi ternyata kunci ada dalam gegamanmu.
Kita setuju kata "bosan" saat menunggu.
Berilah hati bersabar di ruang tunggu sambil mengingat kata orang besar terdahulu: " setabah ombak memecahkan karang, demikian orang yang lebih bersabar menang selalu ".

Berjam-jam menunggu lalu Sinar panas terik berangsur-angsur meredup menjadi malam hari.
Kitapun masih saja menunggu.
Kapan kompleksitas ini berlalu.
Kita menunggu mudah-mudahan kemudahan ada di depan sedang menunggu.
Sehingga mimpi kita kelak menjadi nyata .
Dan tidak sia-sia sesuatu yang kita tunggu - tunggu.
Dikediaman mu banyak yang menunggu.
Sama seperti dikediamanku.
Mereka bersabar menunggu didepan pintu.
Dan saat mendengar kedatanganmu dibukakan pintu karena mereka mengenalmu.
Itulah kita semua Menunggu selalu.

Tidak perduli siapa kamu dan aku.
kita  pasti menunggu  dalam suatu waktu.
Pernah suatu kali aku melihat orang yg sedang terburu-buru.
Persis dia didepanku.
Ia lakukan sesuatu sehingga dia mendapat giliran lebih dulu.
Lalu semua orang yang datang kesal menunggu.
Semua orang membuat Kericuhan menjadi satu.

Maka adalah baiknya kita menunggu.
Jangan biarkan "bosan" melingkupimu.
Karena itu baiklah carilah cara untuk membunuh waktu.