Bermula dari Goresan |
Kita bersekolah kemudian dipaksa mengerti akan semua pengetahuan terkini. Kita berusaha memperoleh cara untuk dapat mencontoh orang yang telah lama tiada. Sehingga kita bisa memberi manfaat seperti mereka. Itulah hadiah peninggalan Maestro pemikiran yang telah dituangkan kedalam hasil goresan atau yang lebih kita kenal tulisan ataupun bisa juga disebut hasil cetakan. Yang mana itu merupakan suatu bukti kasih dari generasi ke generasi.
Pada permulaan bagi setiap kita memegang alat tulis. Kita pasti tidak bisa menulis, membatik, apalagi melukis.
Saat kita belum benar-benar bisa menggunakan alat tulis, maka kita hanya menggores saja sampai tercipta kumpulan goresan abstrak belaka. Mungkin tak bermakna bagi orang yang melihatnya. Namun tidak bagi dia yang membuatnya. Karena didalam pikirannya tercipta suatu imajinasi gambar penuh makna.
Seperti itulah awal sebuah goresan. Kita hanya menggores saja sampai waktu dimana kita harus berubah. Membuat segela yang kita cipta mempunyai makna. Oleh karena itu saya masih harus belajar. Sehingga menjadi semakin terpelajar. Dan bila sudah bisa membuat goresan yang bermakna, maka aku terus berusaha. Walaupun terkadang masih terkadung beberpa rahasia. Tapi itulah mengapa goresanku berbeda dari goresan biasa. Karena hanya goresan biasa yang mempunyai keyakinan yang besar ada goresan seterusnya. Setidak-tidaknya itu buat catatan ku saja. Suatu tempat untuk ku bisa mencari ketenangan semata.
Memulai Goresan
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
8:46 PM
Rating:
No comments: