Doa sejalan dengan Iman

Aku percaya maka aku berdoa.

Segala perkataanku tidak akan sia-sia.

Tidak akan gugur dan berakhir percuma.

Yakin saja bahwa itu nyata.

Aku merasa sudah dijawabnya.

Hanya jawabannya itu tidak biasa.

Bahwa aku harus berubah.

Karena aku sudah salah dalam berdoa.

Dahulu aku membaca lalu kujalankan caranya :

Matius 6-8  Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Namun tetap saja masih ada bimbang dalam setiap doa. Kembali aku membuka cara lainnya. Dan kutemukan satu lagi ayatnya.

Yakobus 5:16  Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Aku harus berusaha menjadi orang benar. Namun kembali aku bertanya.

Roma 3:23  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Jadi bagaimana? Namun aku meneruskan membacanya

Roma 3:24-25  dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Sekarang aku lega, dan kembali melanjutkan berdoa. Dan menyerahkan apapun menurut kehendakNya.