Lapangan Cinta Yang Setara

Proses perebutan daerah  kekuasaan.
Mengejar batas agar memperoleh Piala.
Berjuang memiliki sesuatu yang berharga.
Sehingga setiap orang tidak akan memandang sebelah mata.

Siapa yang pertama bukan segalanya.
Dia yang terhina bukan untuk sepanjang masa.
Dari sebuah celah jendela terbuka tabir cara menuai cinta.

Mereka yang tak pernah berlatih tak akan mengerti usaha untuk berada setara.

Bagi yang dapat menjadi setara adalah sebuah rahasia.

Sedangkan proses mereka yang bersusah payah dibungkam juga.
Supaya tidak banyak yang tahu cara menjadi mereka.
Ada sedikit dari mereka berani menceritakannya.

Pesan dari mereka kepada mereka untuk meraih pencapaian sama :
Bahwa di lapangan cinta semua akan berbaris sama rata.
Tak jarang yang bermandi luka berhasil berdiri sejajar dengan para pemuka.
Yang terbuang akan menjadi yang terbilang.
Kalau dulu terlupa akan disuruh berbicara.

Bersama mereka menjadi dipandang lebih berharga.
Jangan pandang diri dari kacamata sendiri.
Sering-sering berbagi.
Berikan cinta kepada yang terkasih.

Jika ada yang masih membenci.

Tunjukanlah rasa mengasihi.

Cepatlah mengambil keputusan bila yang buruk terjadi.

Bersedialah merelakan yang telah pergi.

Berusahalah mendapatkan pengganti.

Cukupkanlah dengan yang diperoleh hari ini.

Jika suatu hari di lapangan cinta ada yang berdiri menantang karena mendengki.

Pahamilah kewajaran masa kini.

Itu karena siapa yang bisa berusaha setara diatas bumi ditakutkan bisa mengambil alih.