Cerita cinta biasa
(a) adalah inisialnya berkelana mencari harta karun berharga. Harta karun baginya bukan berlian, permata, emas, atau benda-benda berharga. Yang dicarinya selama ini cinta sederhana. Selama ini (a) telah bertemu banyak cinta, namun semuanya terlalu agung, dan berlebihan baginya. Suatu kali (a) berjalan di taman saat senja hampir tiba ; disana dia melihat seorang kakek tua yang sedang memarkirkan sepeda antik-nya utnutk menuggu seseorang dengan sabar. 10 menit menunggu, datangnlah seorang nenek tua yang berjalan kearahnya. Setelah mengobrol sejenak, mereka pun pergi dari sana dengan berboncengan sepeda. Berkali-kali (a) melihat pemandangan rutin tersebut, maka timbulah penasaran pada diri (a).
Dalam satu hari yang kosong, maka (a) mencari tahu kisah rutin yang terjadi diantara kedua pasangan kakek & nenek itu. Sebelum membuntutinya, (a) mencari tahu tempat tinggal mereka, dan setelah diketemukan, maka mulai lah hari pengintaian dimulai. Dari pagi sebelum surya tiba, (a) melihat kakek & nenek itu keluar dari rumah yang jauh kedalam perkampungan. Dari pagi (a) mulai membuntuti ternyata Kakek berkeja sebagai penjual tahu & tempe, dan setiap pagi si Nenek bekerja sebagai tukang cuci-gosok pada suatu laundry. Setiap sore Kakek menjemput pulang kerja di taman. Setelah menguping, ternyata si Nenek sengaja menyuruh si Kakek untuk menunggu di taman, agar bisa berteduh, dan merasa nyaman, padahal A beberapa kali mendengar bahwa dia tidak mengapa untuk panas-panas-an menunggu si Nenek keluar dari tempatnya bekerja.
Ah, Cinta... Cinta adalah sesuatu yang sederhana.. Saling perduli, saling memberi, saling mendahulukan kepentingan dia yang di cinta. Ketika sesuatu terasa membosankan bagi yang tak biasa, tetapi berbeda bagi orang yang terus mencinta. Tidak, dan sudah pasti tidak akan diketemukan cinta yang rela memberikan segala yang terbaik untuk orang yang dicinta, jikalau yang ada adalah kemewah-an dunia. Senderha, itu yang memungkinkan terwujudnya cinta.
Cinta sesungguhnya dikala kekurangan. Nikmat cinta lebih terasa, saat sesuatu yang harusnya untuk satu, namun harus dibagi dua. Sangat tak mungkin bagi cinta yang mewah bisa merasakannya ; andai bisa tetapi ciri pengorbanan pada sebuah cinta seperti tidak muncul dalam sendi-sendinya. Oleh karena itu tidak mungkin tumbuh cinta yang kuat akarnya ; bila paham sesungghnya dari cinta adalah tertawa manja, dan selalu mudah jalannya.
A mengingat bahwa Kakek itu hidup bahagia dengan si Nenek yang hampir sama usianya. Disaat itulah A mengingat akan cerita Cinderella dengan sepatu kaca. Ketika si pangeran kerjaan hendak mencari pasangan hidupnya, ternyata yang dipilihnya bukan dia dari yang sama derajatnya, atau dia yang sama kaya-nya, atau dari dia yang terpandang di mata dunia. Mata pangeran dalam cerita Cinderlla cenderung tertuju pada seseorang yang hidupnya kuat tahan menderita, walaupun cobaan datang mengadang dirinya. Hati diantara mereka terpikat, lalu perburuan cinta dimulai, saat Cinderella berlari dari hadapannya, karena waktu sudah menunjukan pukul 12 malam, dan mulia subuh pagi. Pangeran kerjaan tak ingin lagi mencari yang lain, sebab dia telah menetapkan hati. Maka dia mencari ke segala penjuru kerajaan nya, orang yang ditetapkan oleh hatinya tersebut. Setelah diketahui, ternyata Cinderella adalah anak tiri yang diperlakukan dengan tidak baik oleh Ibu, dan saudara tirinya. Disaat sepatu kaca telah sangat pas di kaki Cinderella, maka latar belakang penunjang kehidupan kekasihnya sudah tidak lagi diperhitungkannya. Si Pangeran tak perduli dengan harapan kebiasaan atas keseimbangan kemewahan, sebab Cinta sederhana adalah cinta yang sanggup menjadi sandaran saat semua sudah berjalan tidak sesuai dengan harapan.
Yah, (a) mulai tahu satu rahasia bagi dirinya. Kesederhanaan ujung dari cintanya. Tidak lebih dari pada sikap, cara berbicara, dan berlaku ; kesederhanaan adalah tujuannya. Perjalanan pun di mulai, ketika itu (a) menemukan (b), namun seiring waktu (a) mengetahui bahwa (b) terlalu meliuk-liuk. Akhirnya (a) memutuskan (b), dan menemukan (c). Setelah berjalan sesaat bersama, ternnyata (c) ingin terus mempercantik diri untuk menjadi seperti (o) (Yang melingkar bulat sempurna). Ah, si (a) berhenti menjalani kisah dengan (c), lalu dia mulai menemukan (I)
A merasa cocok pada (I) yang hanya garis lurus saja, namun saat (I) mulai beranjak tinggi, si (I) mulai ingin aksesoris yang lebih tinggi berupa titik untuk menghiasi kepalanya, agar bisa terlihat berbeda dengan (l), maka demi mempercantik diri (I) berubah bentuk menjadi (i). Dari sana (a) mulai juga tidak cocok dengan (I) yang sudah berubah jadi (i). Dalam pencarian yang panjang tekad (a) mulai menemukan bentuk baru yang alami berupa garis titik pembentuk semua huruf yang ada, dan juga penuh makna untuk mengakhiri semua yaitu (.) titik.
Cerita cinta biasa
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
11:14 PM
Rating:

No comments: