Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Sebuah Tulisan Peringan Beban


Dalam ketidakpastian aku menulis.
Tiba-tiba hanya ingin menulis.
Bukan sesuatu yang besar pernah kubuat.
Sesuatu yang biasa sederhana untuk sendiri.
Tak memperhatikan apa yang aku ingini.
Cuma ingin memperoleh ketenangan hati.

Tuhan, Tuhan oh Tuhan yang agung maha pengasih.
Sayangkan si kecil ini.
Dalam doa sering kuadukan tentang susahnya hidup di bumi.
Masih bolehkan aku menengadah untuk minta pertolongan ?
Masih sudikah Kau mau sendengkan untuk sebuah tangisan ?

Bukan aku tak mensyukuri atau tak tau diri.
Cuma aku berandai ada pilihan fase cerita kehidupan lain.
Meski aku tahu tak ada bisa jalani kisah kami masing-masing.
Terbesit bahwa tak mungkin sama ceritanya.
Akan beda cara menjalaninya.
Kami spesial buat tangan Mu belaka.

Tak bisa kami paksaan selain pilihan sederhana.
Dimana cuma ada pilihan setia atau tidak.
Terimakasih Tuhan, Terimakasih Tuhan.
Aku akan berusaha untuk seturut kehendak Mu saja.
Maafkanlah sesekali kami menyimpang ke kiri atau kekanan.
Sebab apalah manusia tanpa belas kasih Engkau yang kuasa.

Jujur sejujurnya aku yang masih hidup di dunia.
Ternyata setiap jalan Engkau selalu ada.
Namun kami sering lupa akan celaka dari dosa.
Dan setelah aku sekarang selesai akan urusan mereka.
Maka sekarang aku coba hidup pada kuasa Mu yang perkasa.
Ini aku Tuhan untukmu hidup matinya.






Sebuah Tulisan Peringan Beban Sebuah Tulisan Peringan Beban Reviewed by Alfiyanto.J.S on 1:42 PM Rating: 5

No comments: