Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Damai Mu


Tuhan ku yang menghadirkan aku telah terus menolong ku, sehingga meski kadang lewat marabahaya, kembali selamat diri ku, lalu semua baik-baik saja. Dalam pada rindu kebenaran, aku ingin pulang, namun Tuhan masih ingin ku melakukan sesuatu disini. Perihal hidup adalah keputusan Nya, perihal mati ku berserah pada Nya.

Memang tak ada jaminan semua baik-baik saja, tapi barusan ku telah mengulang hal lama, disini pagi hampir menuju tepat jam 07:00, aku dapat damai Nya. Sesungguhnya aku ingin segala sesuatu cepat berubah, dari tangis panjang, karena kabut suram masih melingkupi ku, ingi ku menjadi sukacita tentram. Rasa itu ku harap dalam keamanan duniawi, dengan harapan bisa melayani Nya lebih baik lagi. Namun memang hikmat telah melingkupi ku, hanya saja antrian pengokohan nya masih dalam tahapan penyatuan. Sebab ku sadar, hati kita yang di mau Tuhan untuk berserah pada Nya.

Selama ini dalam urusan dunia, ditambah sentuh, atau ku sebut daging, masih ku sendiri tahu bahwa kegelapan akan terus mencoba menjatuhkan diri ku ini. Namun asal ku tak mata, Damai Mu, seperti saat ini memasuki ku terus penuh, bahkan sedang ku rasa berlimpah, meski tumpah, terjadi pelebaran kolam hati, sehingga semakin aku rasa tenang, sebab itulah aliran sukacita, yang akan terus murni, karena terus diisi, dan diperbarui oleh Engkau ya, Tuhan ku.

Terima kasih, atas kasih Mu.
Aku hampir menangis, tapi maaf kan aku, sebab seharusnya aku bersukacita saja, karena itu salah satu perintah Mu.
Amin, Tuhan bahwa Damai Mu ini akan mengalir, supaya ku alirkan bagi yang butuh, dengan harapan mereka yang terisi diberikan kelimpahan yang sama bagai ku yang sangat spesial ku rasa, diri Mu mengasihi ku si kecil, lemah, yang dulu hina, sekarang sungguh indah, sebab Engkau dalam ku, diri ku dijamin masuk bagian dalam Mu.

Haleluyah.
Haleluyah.
Haleluyah.

Hormat pujian hanya bagi Mu yang bertahta di tempat yang Maha Tinggi.



Damai Mu Damai Mu Reviewed by Alfiyanto.J.S on 7:08 AM Rating: 5

No comments: