Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Menimbang Tantangan

Terlahir dan tiba ke dunia.
Berjuang, bersaing, dan meninggalkan kenangan.
Dari pagi sudah ditabuh genderang perang sampai malam menjelang.
Hari-hari dipenuhi tantangan yang sulit dihindari karena memang harus dihadapi.


Kalau ditimbang-timbang memang yang kuat pasti yang menang.
Karena menurut Hukum alam sama saja berlaku di rimba kota.
Inilah kenyataan mereka yang terbiasa melakukan sesuatu yang luar biasa.
Disini tidak ada tempat bagi yang tak punya kekuatan.
Sehingga tersingkir mereka yang terbiasa untuk menjadi biasa.
Kekuatan adalah dasar suatu alat pertimbangan untuk dapat bergabung dengan kawanan mahluk berpolutan.

Suatu gerombolan robot-robot yang tidak lagi punya waktu luang.
Hanya menyibukan diri dengan urusan uang.
Mereka yang terkunci karena suatu ikatan.
Yang tidak bisa pergi karena jeratan kekhawatir akan masa yang akan datang.
Kala itu ada seseorang baru pertama kali tiba di medan juang.
Ia mencari peluang agar bisa masuk kedalam derasnya kenyataan.
Sehingga ia bisa menguji kekuatan untuk terus melalui pertarungan melawan arus yang akan menerjang.
Dia sudah tahu dari kata orang tetang kerasnya kehidupan lebih dari yang bisa dibayangkan.

Maka ia yakin karena waktu yang akan memoles pengalamannya kemudian.
Sudah pasti karena baru maka anak itu terkaget-kaget akan kenyataan terhadap mereka yang berikat pinggangkan kekuatan.
Yang tenaganya seperti tidak habis walau masih harus banyak waktu yang telah terbuang.
Inilah kesenangan dan kesedihan yang berbarengan.
Mengetahui sesuatu yang telah tersedia namun tidak sanggup ia menelan semua yang telah terhidang.
Inilah tentang mereka yang mengejar hidup sampai lupa akan esensi paling mendasar kehidupan.

Dimana mereka yang biasa telah berubah luar biasa menjadi manusia seragam yang mengurangi warna-warni kehidupan.
Karenanya mereka seperti ilalang tiada tempat bersarang.
Mereka tinggal secara nomaden seperti para pejuang.

Dan sekarang cerita itu  dipikirkan agar aku tidak menjadi seragam sehingga aku bisa mewarnai kehidupan.
Jadi nanti aku begitu rupa berwarna indah bagi yang memandang. 




Menimbang Tantangan Menimbang Tantangan Reviewed by Alfiyanto.J.S on 6:06 PM Rating: 5

No comments: