Terlahir dan tiba ke dunia.
Berjuang, bersaing, dan meninggalkan kenangan.
Dari pagi sudah ditabuh genderang perang sampai malam menjelang.
Hari-hari dipenuhi tantangan yang sulit dihindari karena memang
harus dihadapi.
Kalau ditimbang-timbang memang yang kuat pasti yang menang.
Karena menurut Hukum alam sama saja berlaku di rimba kota.
Inilah kenyataan mereka yang terbiasa melakukan sesuatu yang luar
biasa.
Disini tidak ada tempat bagi yang tak punya kekuatan.
Sehingga tersingkir mereka yang terbiasa untuk menjadi biasa.
Kekuatan adalah dasar suatu alat pertimbangan untuk dapat
bergabung dengan kawanan mahluk berpolutan.
Suatu gerombolan robot-robot yang tidak lagi punya waktu luang.
Hanya menyibukan diri dengan urusan uang.
Mereka yang terkunci karena suatu ikatan.
Yang tidak bisa pergi karena jeratan kekhawatir akan masa yang
akan datang.
Kala itu ada seseorang baru pertama kali tiba di medan juang.
Ia mencari peluang agar bisa masuk kedalam derasnya kenyataan.
Sehingga ia bisa menguji kekuatan untuk terus melalui pertarungan
melawan arus yang akan menerjang.
Dia sudah tahu dari kata orang tetang kerasnya kehidupan lebih
dari yang bisa dibayangkan.
Maka ia yakin karena waktu yang akan memoles pengalamannya
kemudian.
Sudah pasti karena baru maka anak itu terkaget-kaget akan
kenyataan terhadap mereka yang berikat pinggangkan kekuatan.
Yang tenaganya seperti tidak habis walau masih harus banyak waktu
yang telah terbuang.
Inilah kesenangan dan kesedihan yang berbarengan.
Mengetahui sesuatu yang telah tersedia namun tidak sanggup ia
menelan semua yang telah terhidang.
Inilah tentang mereka yang mengejar hidup sampai lupa akan esensi
paling mendasar kehidupan.
Dimana mereka yang biasa telah berubah luar biasa menjadi manusia
seragam yang mengurangi warna-warni kehidupan.
Karenanya mereka seperti ilalang tiada tempat bersarang.
Mereka tinggal secara nomaden seperti para pejuang.
Dan sekarang cerita itu dipikirkan agar aku tidak menjadi
seragam sehingga aku bisa mewarnai kehidupan.
Jadi nanti aku begitu rupa berwarna indah bagi yang
memandang.
Menimbang Tantangan
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
6:06 PM
Rating:
No comments: