Dalam kasih ada sukacita, meski kondisi tidak.
Dalam kasih aku yang merasa biasa, jadi bisa begitu bahagia diluar hal sederhana, bahkan merasa mewah luar biasa.
Dalam kasih ada kebebasan, tapi aku perlu memandang apa yang baik bagi ku kedepan nya.
Dalam kasih meski aku merdeka, tapi aku tak memakai kemerdekaan ku itu untuk hal semena-mena, karena aku tahu bahwa ada hal yang utama.
Dalam kasih aku memilih cara hidup ku, untuk lebih memandang cahaya terang bukan dari lampu, atau matahari, atau sekedar menyilaukan mata.
Dalam kasih aku pergi dari gelap, kepada terang Nya yang ajaib secara sadar, tanpa dipaksa.
Dalam kasih, meski aku sering bersedih, tapi tahu bahwa hal itu tidak berguna, karena tubuh ini harus dihiburkan, biar segar selamanya.
Dalam kasih aku tak takut bahaya, sebab tak ada yang menolak, dan melarang berbuat baik dalam ketulusan belaka.
Dalam kasih, aku tidak akan dipermalukan, sebab meskipun tampak terlalu polos, dan aneh menurut dunia, tapi dari atas sana hal baik, selalu mengalahkan gelap yang akan sirna, saat kedatangan Nya.
Dalam kasih aku hidup sekarang juga, bahkan sampai selama-lamanya.
Dalam kasih aku akan mendapatkan berkat-berkat tak terduga, karena aku tak mengandalkan logika memberi kepada siapa untuk mendapatkan balik dari pada yang ku bagi.
Dalam kasih, hidup ku penuh kebaikan, dan perlindungan yang ajaib, sebab aku berbeda dari dunia.
Dalam kasih, aku akan mencintai sesama, tak memandang muka, harta, tahta, karena sudah sejak lama itu ku anggap sia-sia.
Dalam kasih, aku mau teguh berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus yang mengajarkan setiap orang yang mau percaya untuk hidup berbeda dengan dunia.
❤️ Selasa 28-12-2021 23:59
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
11:59 PM
Rating:
No comments: