Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Hikayat cerita kubangan lumpur II

Hari ini masih kembali.
Aku masih si Babi ; yang ingin melepaskan raganya pergi.
Kemarin masih terjadi yang pernah terjadi.
Babi ini terjebak kebiasaannya yang ingin ditinggal mati.


Ya, Tuan kasihanilah Babi ini.
Hidupnya sendiri untuk sendiri, dan senang menikmati diri sendiri.
Sekarang Aku lelah menanti.
Sebuah pelepasan dari jerat yang menyiksa hari-hari.

Sebentar lagi tahun ingin berganti.
Semoga Tuan mau hidup ku menurut sekehendak Tuan meski aku hanya Babi, dan bukan biri-biri.

Meski aku hina dan jelek sekali.

Namun aku berjanji setia pada Tuan sampai batas nanti.

Tuan, ini penghujung tahun pada masa ujung masa bumi berotasi memutari matahari.
Kiranya tahun yang akan datang, Tuan bisa mengangkat aku si Babi sedikit lebih tinggi.
Supaya jangan aku hidup terus dalam nikmat kubangan lumpur dengan menyediri.

Terimalah dan letakanlah ke tempat yang baik menurut kebijaksanaan Tuan yang murah hati.
Kasihilah aku Tuan ku yang Maha tinggi.


Hikayat cerita kubangan lumpur II Hikayat cerita kubangan lumpur II Reviewed by Alfiyanto.J.S on 7:35 AM Rating: 5

No comments: