Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Peluh tunggu, lelah bersambung

Mengharapkan hujan diterik panas. Berusaha tetap hidup meski mengalami kekeringan. Itu sepertinya lirik yang kutangkap dari lagu Lady Gaga, Ariana Grande - Rain on me. Begitulah yang aku tahu saat ini, dan yang kurasakan.

Peluh menunggu, lelah bersambung, kemudian mencoba kembali berusaha, sebab sedikit lagi, ya sedikit waktu saja bahwa aku akan mendapatkan sesuatu yang baik didepan sana.

Meski tak tahu tepatnya kapan, tetapi begitulah caranya manusia, maupun orang beriman hidup bertahan mengalahkan peperangan melawan masa-masa sulit dalam kehidupan. Apalah artinya beragama tanpa beriman. Apalah artinya menjadi seorang atheis tetapi tak berpengharapan mengejar sesuatu yang ada didepan sana. Cobalah cari tahu dari buku Odes 23 SM yang dikarang-karang oleh Horatius (Im joking), tetang filosofi Carpe diem nya ( yang berarti petiklah hari ). 

Yang mana dalam prinsip memetik hari, kita harus berusaha melakukan sesuatu setia setiap hari, dan tidak berarti acuh tak acuh pada masa depan, sebab dalam usaha memetik hari ; maka masa depan yang tak tentu memiliki waktu bahagianya sendiri. Itu artinya semua harus tahu bagaimana membohongi diri dengan sesuatu yang belum pasti, tetapi akan pasti kita dapati sebab didalam kesesakan selalu ada kedamaian berpikir untuk lepas dari masalah berat yang sedang kita hadapi.

Tetapi sayangnya hal yang seharusnya itu bisa berakhir lebih bahagia, kadang kita sudah lelah saat berada diujung pengharapan. Serupa tapi tak sama bahwa sikap adalah cara kita menentukan pilihan saat sesuatu yang sama dihadapi oleh setiap masing-masing orang. Aku bersikap berdoa, dan orang yang ilmian berpikir positi saja. Mereka kemudian ternyata berhasil lebih dahulu, dan aku masih tetap disini-sini aja, tetapi yang berbeda bahwa aku bersikap tetap bahagia meski sudah berharap lama untuk berhasil seperti mereka.

Mungkin aku tampak bodoh, dan tampak menyedihkan, tetapi karena memang iman adalah pengharapan yang jauh masih disana, jadi aku percaya yang menang akan tertawa pada akhir cerita kehidupan manusia. Sia-sialah yang kalau cuma berlomba pada batas usia, pada sesuatu yang ditinggalkan untuk mereka yang tak menabur, dan berusaha. Dan percuma juga nama harum yang dipunya saat semua masuk dalam lubang gelap kubur tanah dimakan cacing, dan berbaur dengan tanah disekitarnya.

Tulisan ini cuma sekedar iseng mengisi waktu luang dalam meluapkan kegudahan, dan memang tidak perduli apakah penting, dan baik isinya, sebab aku tak terlalu berusaha berpikir keras untuk bersyair, atau berfilosofi, sebab hanya goresan biasa saja yang ku tuliskan dalam setiap kata, kalimat, paragraf, dan keseluruhan isinya.

Ya...Tuhan aku beriman, aku berusaha, dan aku percaya akan diubahkan, dan aku yakin sedikit lagi waktunya. Sehingga aku bisa percaya diri menjalani waktu yang ada. 


Peluh tunggu, lelah bersambung Peluh tunggu, lelah bersambung Reviewed by Alfiyanto.J.S on 11:48 AM Rating: 5

No comments: