32310321 dari situ aku yang lelah diberiNya air mata kehidupan yang tak akan membuat haus lagi

4:14 tetapi barangsiapa yang minum air itu yang akan Kuberikan kepadanya, tiadalah ia akan dahaga selama-lamanya, karena air yang Aku berikan kepadanya itu, akan menjadi di dalamnya suatu mata air yang memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Entah memang aku ini terpilih lemah, tetapi kemudian aku cepat lelah. Sering haus, dan rasanya itu sering. Lupa bersyukur, dan ternyata aku belum datang berserah pada-Nya. Tuhan, Tuhan, Allah berserta kereta Israel berserta kereta kuda-Nya. Inilah kalimat ku sendiri yang aku panjatkan dalam kelelahan-Ku.

Dalam pada itu aku mengerang, dan berdoa kepada Tuhan yang Esa yaitu Juruslamat dalam nama Yesus Kristus. Bila kali ini sekian kali dari tahun-tahun kelam mata gelap pelita redup, maka aku lepas berlari keluar untuk berlari-lari sampai garis akhir untuk menjadi lebih dari seorang pemenang. Pada saat kelelahan aku hendak minum untuk memuaskan rasa kegusaran, haus, dan kering, sebab kesusahan. 

Dan inilah Doa, dan pengharapan.

• Pada dini hari pagi yang aku ketahui semua harus berubah baru.
• Hati-hati kosa kata bahaya, karena kamu Anak Allah, dari mulut terpancar kehidupan, jangan memancing kepalsuan, atau mulut yang tak baik dalam menjalani kehidupan.
• Jika lelah, biarkan sepuasnya kita melepas lelah.
• Andai ada kesempatan terang, maka liang harus ditinggalkan.
• Tidak lagi selemabar pikiran kain yang menjadi pembasuhan terulang. Tak berujung, tak juga aku sebenarnya inginkan, tak juga merasa tertantang, sebab aku sudah menang

• Lanjutkan perjuangan, jangan pernah mengeluh, sebab semua tersedia tercukupkan. Di generate 17
• Bila susah malam, maka dengarkanlah penghantar kehidupan.
• Tidak lagi menyetuh yang saat hendak tenang terdiam tenteram, karena itu jebakan.
• Atur jadwal ketetapan. Diatur kemudian setelah semua menjadi kebiasaan baik dalam kehidupan.

Tuhan, tersedia air dari pada Mu, sehingga aku akan mendapatkan kekekalan. Semua yang menjadi masalah sekarang telah terjawab sudah, aku hanya didorong oleh si jahat agar terperosok dalam kekelaman. Tapi Engkau tolong aku dalam setiap masalah, serta pencobaan. Dan saat aku terjatuh, Engkau berlaku sebagai gembala menggendong aku yang terperosok dalam kubangan. Oh, Tuhan apakah yang kurang lagi, malah aku malu atas sebuah kehidupan. Sekarang aku tenang, ingin tidur dan berbaring dalam palungan. Aku memperoleh damai, sebab Engkau berlaku setia menjaga aku sampai akhir kehidupan. Terpujilah nama Mu, kekalah, dan agung-lah nama-Nya yang Kudus, Kuat, Kuasa, dalam Yesus Kristus aku kenal. Amin, Amin, Amin.