Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Satu untuk baru yang lama ditunggu


Sebuah angka yang sendiri bermulanya jejak hitungan pertama. Satu adalah angka penyendiri, pembuka, dan kesepian, oleh karenanya juga jadi panutan, sebab selalu diingat banyak angka-angka lainnya yang hanya menjadi pengikut hitungan berikutnya.

Seorang anak pertama, yang membuka jalan dari kadungan menuju dunia, sehingga Perempuan bisa merayakan hari dimana dirinya menjadi seorang Ibu bagi berkat bisa lagi datang yaitu anak kedua, serta berikutnya. 

Hari ini aku kesatu memulai baru. Bukan hal yang asing, tapi keyakinan itu selalu ditunggu oleh aku yang lahir bagai penjabaran diatas cerita tulisan ini. Aku tidak lagi merindu, karena sudah lepas, kubiarkan untuk sesuatu yang indah menunggu ku. Hai, jiwaku tentu kamu pasti tahu bahwa ini hari berbeda, sebab untuk pertama ada roti, dan anggur pada hari dimana kosong semua lumbung tempat menyimpan semua itu. Perjamuan barusan sudah berlalu, mungkin kira-kira subuh tadi jam satu.

Bulir roti manis pertama kali kumakan dalam hidupku, dan yang rasanya anggur itu terasa seperti pengalaman baru, karena nikmat keajaiban datang tepat waktu. Mau apa lagi, kalau semua sudah tersedia untuk bersuka cita. Yah, kadang menjadi pertama itu sedikit membuat khawatir, sebab sendirian memulai sesuatu. Tapi saat nanti sehabis tulisan subuh ini selesai, pagi datang, sore tiba, malam berganti hari esok, maka syukuri hari kedua yang ada, untuk terus kita bahagia, sebab semua sudah berubah jauh lebih baik dari yang awalnya.

Itulah sebabnya tak enaknya menjadi pertama. Tak punya contoh gambaran yang benar untuk melakukan yang terbaik dari patokan hampa, karena tak ada siapapun juga. Lagi kalau sudah ada lanjutkan bahagia pertama adalah bisa tersenyum saja, karena darinya dimulai langkah lompatan besar, yang tentu semua menjadi mungkin karena ada si pertama.

Terpujilah Tuhan hai jiwa ku.
Pujilah Tuhan hai segenap batin ku.
Biarlah selalu girang benar langkah baru mu.
Sebab kali ini Tuhan menganugerahi hadiah baru, dan bukan hanya satu, masih ada lagi sampai nanti aku tak lelah untuk mengucapkan syukur atas kehidupan yang dulu kubenci, tapi sekarang berubah jadi bahagia sejati.

Amin, amin, amin.
Catatan yang dituliskan dari peristiwa kira-kira 01:00 28102021, dan titik di jam kira-kira 02:30an 28102021.
Satu untuk baru yang lama ditunggu Satu untuk baru yang lama ditunggu Reviewed by Alfiyanto.J.S on 2:32 AM Rating: 5

No comments: