Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Terbunuh


Semua terjawab, sebab awalan akan menemui sebuah akhiran. Kehidupan hanya awal, kematian adalah tujuan. Namun hidup setelah nafas usai itu nyata. Seperti padi mati dipendam, lalu tumbuh menghijau, dan segar. Setiap orang wajib mati, supaya hidup di keabadian. Tapi dalam perenungan ada dua tujuan. Satu keajaiban, satu kesengsaraan.

Bila surga adalah tempat, maka hati yang ikhlas sangat diperlukan. Sebab pemberian bila tak sesuai harapan, akan mengandung kekecewaan. Maka dari pada saat menuju suatu tempat, tinggalah diri ini untuk menginsafi sebuah kenyataan, bahwa apapun harus disyukuri, demi tercipta nya rasa kebahagiaan yang memantaskan diri kita di tempat yang terbaik

Aku tak berharap surga begitu indah, sebab sadar bahwa saat segalanya ada itu membosankan. Sebab aku percaya itu tentang perasaan, dimana aku harus mematikan diri ini, supaya hidup yang sekarang mempersiapkan ku untuk sesuatu yang tak ku lebih-lebihkan. Sebab jujur, aku sudah sampai pada titik, bila bisa memenuhi kebutuhan sendiri saja sudah cukup melegakan.

Subuh pertengahan ini, aku sebenarnya barusan mengulang lagi. Bukan satu, bahkan melewatkan satu tambah satu. Suatu perbuatan memupuk kesalahan. Kesal juga tidak, sedih pun sama sekali tak ku rasa. Hanya saja berat yang ku jalani harus ku tinggalkan, dan biarkan tak tersirami, sehingga mati.

Semoga mati.
Semoga terus dari situ bisa hidup.
Semoga terpenuhi cita-cita hati.
Agar tak ku cari alasan untuk mencari cara bangkitkan yang sudah pergi.
Dan juga harap ku kini jawaban kebutuhan bisa terpenuhi.
Sehingga tenang hidup ku ini.
Amin.


Terbunuh Terbunuh Reviewed by Alfiyanto.J.S on 2:55 AM Rating: 5

No comments: