Terbaring, berjalan, berlari menantang.
Pergi dan kembali hilang.
Misteri nyata ada di kehidupan umat Manusia.
Bisa saja ada dari kita hadir setelah fakta menjadi nyata.
Hanya pasti Tidak semua yang ada merasa dipuaskan.
Dan akan masih ada sisa tanda tanya.
Sepertinya sebentar saja terasa.
Kenapa tidak bisa kita membuka kunci tabir yang ada di depan mata.
Sebenarnya sederha tapi terlalu banyak godaannya.
Padahal hanya disebrang sana.
Tapi tak dapat diraih juga.
Sebenarnya ini apa?
Apakah kita bisa.
Atau kita dipaksa terbiasa untuk merelakan saja.
Atau inikah kenyataan sesungguhnya.
Yaitu bahwa kemanapun kita melangkah kita akan berputar-putar di labirin yang sama.
Pernah kita melihat secercah cahaya.
Yang indah di kejauahan sana.
Kita kecewa karena itu semu.
Saat itu kita belum sadar kita seperti diberi harapan palsu.
Aku berkata kepada kita.
Aku berkata : mari kita siap sedia membawa kabar yang mendua.
Biarlah mereka merasakannya juga.
Suka dan duka yang kita rasa.
Kita akan berikan sebuah kisah yang enak di dengar telinga.
Sehingga nanti sungguh-sungguh mereka tau rasa.
Bagaimana rasanya dikejar-kejar hantu derita.
Sehingga mereka akan berusaha mencari jalan agar semua tidak menjadi sia-sia.
Lalu menyimpan sisa-sisa yang menjadi sebuah rahasia di kotak pandora.
Dan akan terus berdatangan kesana sekumpulan manusia yang menambah sebuah ketakutan untuk membukanya.
Sehingga mereka malah berusaha menambahkan materai dan kuncinya.
Sehingga makin menakuti para tua-tua yang bijaksana.
Nasihatku hanya sebuah kalimat hampa
Boleh diingat dan boleh dilupa, " sekiranya kamu nanti mencobanya.. Ingatlah karena aku telah memilih untuk Percaya saja "
Pergi dan kembali hilang.
Bisa saja ada dari kita hadir setelah fakta menjadi nyata.
Hanya pasti Tidak semua yang ada merasa dipuaskan.
Dan akan masih ada sisa tanda tanya.
Sepertinya sebentar saja terasa.
Kenapa tidak bisa kita membuka kunci tabir yang ada di depan mata.
Sebenarnya sederha tapi terlalu banyak godaannya.
Padahal hanya disebrang sana.
Tapi tak dapat diraih juga.
Sebenarnya ini apa?
Apakah kita bisa.
Atau kita dipaksa terbiasa untuk merelakan saja.
Atau inikah kenyataan sesungguhnya.
Yaitu bahwa kemanapun kita melangkah kita akan berputar-putar di labirin yang sama.
Yang indah di kejauahan sana.
Kita kecewa karena itu semu.
Saat itu kita belum sadar kita seperti diberi harapan palsu.
Aku berkata : mari kita siap sedia membawa kabar yang mendua.
Biarlah mereka merasakannya juga.
Suka dan duka yang kita rasa.
Sehingga nanti sungguh-sungguh mereka tau rasa.
Bagaimana rasanya dikejar-kejar hantu derita.
Sehingga mereka akan berusaha mencari jalan agar semua tidak menjadi sia-sia.
Lalu menyimpan sisa-sisa yang menjadi sebuah rahasia di kotak pandora.
Sehingga mereka malah berusaha menambahkan materai dan kuncinya.
Sehingga makin menakuti para tua-tua yang bijaksana.
Boleh diingat dan boleh dilupa, " sekiranya kamu nanti mencobanya.. Ingatlah karena aku telah memilih untuk Percaya saja "
Rahasia Ujung Bahagia
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
2:16 PM
Rating:

No comments: