Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Keluar dari tubuh di 32 pada 28

Aku kali ini lagi kembali menulis dalam harapan sunyi, masih takut bermimpi, sehingga melakukan dua khayalan, dan terjatuh dalam imajinasi. Pada 32 aku tahu kenyataan sejati bahwa aku berbeda sendiri, namun itu seperti dua mata sisi.

Pada  28 aku tahu aku sebenarnya ini bisa menjadi baru, indah, dan sangat bisa untuk dikagumi, tetapi yang salah dari ku adalah tidak punya daya mengusir yang jahat dalam hati.

Sekarang ada satu ikhtiar yang ingin aku selesaikan pada musim 21 yang akan menuju tambah 1 pada waktunya nanti, bahwa dengan tekun aku harus usir jiwa-jiwa yang sedang banyak menghantui. Kesemuan indah dalam kenyataan yang menyakiti, entah itu berwujud nyata yang mananya kita bisa berkomunikasi, atau dengan wujud indah namun kotor yang padanya, ku hanya menatap bodoh kembali lagi.

Buatlah diri mu menjadi muak, ya kamu yang menulis ini... Bukan dengan cara menjejalkan diri pada banyaknya wujud semu nyata atau wujud indah kekotoran bumi. 
'
Dari detik ini aku mulai bahwa 
>>> Lutut ini harus turun sebagai gerakan ketaatan memulai hari
>>> Ayo usir semua yang semu, dan yang masih mengotori ruang ruang tubuh ini
>>> Apapun niatan besarnya coba mulai atur tahan diri dari menit, jam, hari apapun itu

Tadi aku kesal, dan akhirnya sadar itu proses manipulasi proses pengarahan kebebalan kembali. Jadi kita sebenarnya perang dengan diri sendiri. Oleh karena itu jika tekanan menunjukan kekesalan hati, apapun itu tinggalkan pada detik itu tanpa menanti-nanti.

>>> Aku buang kamu apapun itu yang menyakiti, baik berjiwa, ataupun tidak bernyawa sekarang pasti         aku akan lempar dari semua yang mengingkat dalam tubuh yang sedang aku jagai
>>> Jangan berharap bahagia, bila tidak bisa bersyukur, dan berketapan hati, oleh karena itu ingat 
        apapun makan, minum, dan ketenangan mu hari ini

Sungguh aku ingin menulis banyak sekali, tetapi aku kiranya akan tidak merasa semua itu berharga nanti, bila tanda-tanda jiwa ini telah mengusir yang lama dari 5 yang sudah aku tulis diatas ini belum kujalani. Semua sederhana sekali, tetapi aku yang buatnya rumit, dan lama sekali untuk berevolusi. Sebabnya jiwa ini belum benar mengusir jiwa-jiwa yang sudah kita tulis diatas barusan tadi.

Ya, Alfi... Selepas ini. Di 32 pada 28 yang datang tanpa sesuatu yang berarti, ingatlah semua ini. Tolong istirahatlah dari perang melawan diri sendiri. Sebab kehebatanmu memang terwujud saat sudah mengalahkan diri mu sendiri, namun yang patut kau sesali, dan syukurnya masih ada waktu tersisa bagi kita yang hina menurut manusia di bumi yaitu peran kita harusnya sudah berganti, namun kamu terbiasa memilih menjadi biasa padahal kuasa doa mu saat kau murni itu besar sekali. 

Tuhan, 
Tuhan aku menulis ini lagi.
Engkau tahu apa maksud diary ku yang berrahasia teka-teki.
Aku, aku... sekarang akan sujud setelah menyimpan ini, kasihi aku ya Tuhan Yesus Kristus, Juruslamat 
                   kami dari tiga sosok yaitu si tubuh, roh, jiwa si orang yang bernama Alfi.
Amin. Amin. Amin.


 

Keluar dari tubuh di 32 pada 28 Keluar dari tubuh di 32 pada 28 Reviewed by Alfiyanto.J.S on 5:01 AM Rating: 5

No comments: