Biar kamu tahu, hai jiwaku pada hari ini ketika waktu yang jauh dari malam, aku mengungkapkan diri ku menantang yang tak perlu. Suatu kebodohan yang memberi peluang mencobai diri untuk sombong dalam kekuatan yang tak perlu.
Dan inilah aku jatuh lagi dalam sebuah ikatan yang sebenarnya sudah mulai mudah aku hadapi, tapi malah kalah, hanya karena ditipu oleh kekuatan diri sendiri.
Oh, Tuhan Yesus Juruslamat ku. Penuhilah aku. Sebab kali ini aku juga merasa percuma, kalau aku tak bisa benar mengalahkan satu musuh yang lama mengikuti ku. Suatu gelap yang tak ingin lagi ada singgah di hati, pikiran, dan perbuatan ku. Hal yang sederhana, tapi ternyata sulit juga, saat aku tak membiarkan diri Mu saja melawan semua musuh dalam, dan luar sekeliling ku. Ya, ini aku telah bolak-balik mengungkapkan dalam catatan bagi ingatan nanti di masa depan ku, bahwa dalam segala upaya, terdapat jalan panjang perjuangan sampai, akhirnya aku lebih memilih untuk membuka hati, serta menyediakan tempat bagi Mu untuk memenuhi ruang kosong pada bagian dalam diri ku.
Tolong juga aku dalam mempertahankan hari ini untuk tetap selamanya bukti langkah baru, menang dari satu musuh bebuyutan ku. Sehingga berarti aku sekarang sudah naik kelas, dan mendapat lawan baru, yang tentu saja, kalau berserta Mu, siapakah lawan-lawan ku ? Jikalau Engkau berserta ku, tiada yang bisa menjatuhkan aku. Amin, Amin, Amin.
Tuhan penuhilah aku
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
1:30 PM
Rating:
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
1:30 PM
Rating:

No comments: