Selamat Datang

Aku berharap bebas menceritakan segala cerita untuk ku persis seperti saat mata ku memandang dunia

Tuhan Yesus mohon berkatilah aku



Baru mulai usai ada gambar, dimana sekarang jam 01:03, sedang kamar gelap, hanya terang layar handphone ku pakai untuk menulis ini. Tanya ku pada hari ini usai mata, dimana aku mulai padahal cukup, tapi kembali ke kebiasaan yang tak ku mau. 

Kenapa ? Itulah pertanyaan..

Karena aku jalankan sesuatu yang bukan kebiasaan ku, akhirnya yang lama dari kebiasaan ku malah datang menghampiri ku. 

Salah kah itu ? ....

Iya, maka inilah yang terjadi, kita bertemu lagi dalam catatan untuk ingatan di masa depan.

Jadi sekarang mau apa ?

Oleh karena itu begini... Bahwasanya aku letih, tapi punya tenaga setiap kali memohon pada Tuhan ku Yang Maha Kuasa. Semua cukup, tak kurang, tapi memang butuh lebih, bukan dipergunakan secara tak wajar, hanya sekedar. Maka berikut ingin ku rangkai dalam untaian curahan bagi pelajaran ke depan ku untuk bisa sempurna dalam mu, ya Yesus Tuhan ku.

Sunyi.. Tak sepi.
Sendiri... Tapi merasa kehadiran Nya.
Susah.... Selalu ada pertolongan Nya.
Sakit..... Akan sembuh, bila tunggu waktu Nya.
Berdosa...... Diampuni dengan iman percaya.
Bersalah...... Aku bela dengan Firman Nya.
Lapar....... Sudah tak lagi, karena Ia setia.
Aman ......... Lelap tidur ku kalau sudah berdoa.
Apakah lengkap sudah ???

Belum. Disini ku mau jawab itu semua. Hai, aku yang pada ku ingin sempurna ku lebih dari lama ku, supaya baru ku, dan layak ku dihadapan Nya. Pada ruang rindu pada hari ke depan, aku tahu suram, sebab aku tak punya cara memandang bahagia yang belum ada tanda-tanda nya.

Namun apakah karena itu kamu akan terjebak berputar saja ? Tidak. Aku letih melawan musuh lama ku. Jadi selama ku tahu, penyebab nya itu, maka ku ceritakan bahwa kurang ku atas kelengkapan itu hanya berkat jaminan pemenuhan masa yang belum tentu. Aku punya iman, tapi aku ingin penglihatan. Dan rasanya itulah yang jadi alasan kali ini kembali ku. 

Hanya saja itu sebuah alasan, sebab Tuhan Yesus Kristus lagi memproses nya. Meski aku tak melihat, tapi dalam hati ku tenang bukan main. Jauh-jauh, sangat jauh, sangat-sangat jauh, dari aku yang dulu. Dengan begitu tak bisa ku mengelak. Esok datang lagi ku biarkan diri ini untuk bekerja, bagi apa yang ku butuhkan, kalau memang itu urusan kerjaan. Lalu bila kantuk tak datang, biarlah semua urusan pekerjaan.

Bukan kah ? Tuhan memerintah kan untuk kita bekerja. Sebab Ia juga sampai sekarang bekerja. Hanya saja kalau manusia harus beristirahat, memang Tuhan juga demikian, tapi Mata Nya selalu berjaga-jaga. Maka ketakutan ku adalah Nya, dan Hormat ku juga bagi Nya, kalau memang itu tak layak, maka tak mau ku.

Jadi resolusi untuk hal bagi ku yang baru, adalah Tuhan Yesus mohon berkatilah aku.

Aku mohon, aku mohon cukup saja, jangan lebih, sebab aku ingin bergantung sepenuh nya pada Mu. Hanya urusan cukup, berarti tak lagi ku punya beban penahan ku, yakni penebusan bagi pundi-pundi yang bukan punya ku. Memang tak dipaksa siapapun, tapi itu kewajiban menurut hikmat yang Engkau berikan pada ku.

Sekarang aku menadahkan tangan, curahkan lah berkat Mu, bejana tanah liat ciptaan Mu ini lagi menunggu nya penuh, seperti sebagaimana janji Mu. Kalau memang aku tak pantas mengklaim nya, berarti ku ubah doa ku, tolong ajarlah aku layak menerima itu. Amin, amin, amin.

01:30
29-10-2022


Tuhan Yesus mohon berkatilah aku Tuhan Yesus mohon berkatilah aku Reviewed by Alfiyanto.J.S on 1:30 AM Rating: 5

No comments: