Aku mau mulai menulis blog untuk catatan ingat-ingatan, yang mungkin bagi ku nanti bisa ku baca lagi. Tentu ada sesuatu, namun kali ini terasa sangat berbeda dari yang sebelum nya. Oleh karena itu pagi langit baru terang, aku hendak akan memulai nya.
Puji itu untuk Yang Mulia.
Syukur, adalah ungkapan dari hamba Mu ini, oh Tuhan ku Yang Perkasa.
Kini aku akan merangkai kata-kata, namun bukan amukan, kecewa, marah, apatis, sedih, atau ungkapan dari rasa putus asa.
Kali kemarin memaki, sekarang tak mau lagi.
Kali waktu lalu kecewa, sekarang relakan aja.
Kali dulu apatis, sekarang bisa optimis.
Kali masa lampau sedih, sekarang bersukacita.
Kali aku hanya bertemu jalan buntu, sekarang bisa lihat banyak peluang didepan sana.
Pujian ku, dan Syukur ku hanya bagi Engkau, Tuhan ku. Tak mungkin aku bisa hidup tanpa rasa ini. Aku baru bertemu nya lagi, setelah selama ini hanya lewat di kepala, dan mampir di bibir, kalau lagi menyanyikan lagu rohani. Namun dalam keseharian silam, aku benar diselimuti kabut, yang bisa membuat ku mengerti bahwa Engkau sedang mengajarkan diri ku atas satu rahasia dalam menjalankan hidup yang Dikau ingini.
Yah, memang aku masih tak berdaya.
Pun begitu seperti yang lalu dalam segi perbandingan harga.
Juga jangan tanya, kantung ku si laba-laba.
Atau apa sudah ada jawaban ajaib bagi ku, yang berharap dapat mukjizat segera.
No, no, no... Dibandingkan itu, aku mau ku yang ini. Sebab semua jadi tak berharga, semua cukup, ku perjuangan kan, tenang, dan ingat kisahnya dibelakang kita.
Usai langit gelap, aku harus cari terang yang Nyata.
Kalau sunyi senyap, aku bisa bersenandung untuk coba getarkan hati menari-nari.
Kalau marah bangkit lagi, akan bisa dipadamkan oleh kelemahan lembutan diri.
Tapi kalau, ini bisa juga terjadi, maka tuntaslah Pujian Syukur ku nanti, ku sampaikan dalam doa pada yang Maha Tinggi.
Haleluya...
Amin.
Puji Syukur
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
6:11 AM
Rating:
Reviewed by Alfiyanto.J.S
on
6:11 AM
Rating:
No comments: