Nyatakanlah Tuhan

Subuh belum menemui waktu tengah nya saat cerita doa, tapi semua tertidur pulas dipembaringan masing-masing. Aku sendirian lagi duduk terjaga, usai mengulang apa yang sama. Gersang rasa hati, lelah menunggu sesuatu yang ku harapkan datang. Sebab ini bukan lagi urusan uji, sebab diri ku merasa jauh dari harapan yang masuk logika.

Meski aku punya kekuatan, kelak akan habis, dan hilang begitu saja. Sebab diri ini butuh Dia untuk menyatakan Nya. Tolong segera Nyatakanlah oh, Tuhan ku. Jadilah ajaib untuk menolong ku. Jadi bukan hanya urusan satu ini, tapi aku sadar ke semua utuh ku, sedang memohon pertolongan Mu.

Bukan aku mau berkata sesuatu untuk membuat  waktu yang Engkau tetap kan untuk terburu-buru. Lihat sekarang ku hilang arah, kehausan, keletihan, kelelahan, kesakitan, meskipun ini kiasan belaka, tapi rasa itulah penggambaran ku, agar ku mohon Engkau bersegera.

Kini semua mau ku coba lagi.

Tapi lepas sehari, karena bila ada tanda nyata besok sampai bulan yang sebentar berganti, bahwa ada tiba kabar pelega, maka terus ku berjuang untuk menang. Jika tidak, maka seperti hari ini terulang maafkanlah aku, Tuhan.